BERTAHAN PADA PILIHAN
Cinta itu pilihan, memilih dan dipilih.
Kata siapa cinta itu tumbuh dengan sendirinya, dan tidak perlu dipupuk?
Begitu saja mengalir tanpa arah tujuan.
Cinta itu proses yang membutuhkan waktu.
Waktu akan mampu menumbuhkan cinta, namun waktu juga akan memudarkan cinta itu.
Aku belajar bahwa mengalah demi cinta bukan berarti aku kalah,
Namun ini adalah caraku untuk bertahan pada cinta yang dipilih olehku.
Tidak ada kisah cinta yang sempurna tanpa airmata,
Namun airmata yang mengalir bukan berarti cinta itu tidak sempurna.
Bukan manusia yang menyempurnakan cinta,
Tapi Tuhan yang memiliki kuasa atas penyempurnaan cinta itu.
Bertahan pada pilihan,
Sanggupkah, mampukah dan bisakah ??
Karena itu Cinta perlu waktu untuk melalui semua proses ini..
Cinta membutuhkan Kepercayaan, bukan kecurigaan yang berlebihan.
Karena cinta butuh ruang..
Cinta membutuhkan Kejujuran sekalipun pahit,
namun itu lebih baik dari sebuah kebohongan manis.
Cinta membutuhkan Komunikasi, bukan diam yang menumbuhkan salah paham.
Karena cinta itu harus bicara..
Cinta membutuhkan Komitmen, berkomitmenlah pada cinta,
Dan ingatlah terus pada komitmen yang sudah terucap.
Sebuah cinta itu untuk dihargai bukan dengan materi,
bukan juga untuk disia – siakan.
“Pada awalnya, semua orang bangga dengan pilihannya.
Tapi pada akhirnya, tidak semua orang bisa setia pada pilihannya.
Saat ia sadar bahwa yang dipilih mungkin tidak sepenuhnya seperti diimpikan.
Karena yang tersulit dalam hidup bukanlah memilih, tapi bertahan pada pilihan.
Sedikit waktu mungkin sudah cukup untuk menentukan pilihan,
tapi untuk bertahan pada pilihan itu, mungkin harus menghabiskan sisa usia yang dimiliki…”
