header image

Mengatasi Balita Sering Bangun Malam Hari

Posted by: | October 14, 2012 Comments Off on Mengatasi Balita Sering Bangun Malam Hari |


PENTINGNYA TIDUR BAGI BAYI
Anak balita membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang karena pada saat tidur, terjadi stimulasi perkembangan anak, dimana pertumbuhan otak mencapai puncaknya karena 75% hormon-hormon pertumbuhan dikeluarkan. Saat balita tidur, semua sel tubuh, termasuk otot, kulit, tulang, hati, ginjal,pembuluh darah, otak, dan metabolisme tubuh mengalami pemulihan dan pertumbuhan yang pesat. Pertumbuhan hormon balita pada saat tidur mencapai tiga kali lebih banyak dibandingkan saat mereka terbangun. Oleh karena itu, balita membutuhkan waktu yang cukup untuk tidur, supaya perkembangannya bisa tercapai dengan optimal.

Selain itu, tidur juga berfungsi untuk mengistirahatkan fungsi tubuh sementara waktu dan memacu pertumbuhan fisik, seperti berat badan dan tinggi badan. Maka, perhatikan kecukupan tidur bayi anda supaya tidak kehilangan saat-saat penting pertumbuhannya.

MASALAH TIDUR PADA BAYI
Saat baru lahir, bayi menghabiskan waktu terbesarnya untuk tidur. Seiring dengan bertambahnya usia, waktu tidurpun semakin berkurang karena semakin berkembangnya kemampuan bayi, baik dari fisik, emosi, kognitif, maupun emosinya. Saat memasuki usia satu tahun, mereka membutuhkan waktu tidur kurang lebih 13 jam sehari. Namun beberapa bayi susah tidur atau sering terbangun di malam hari disebabkan :
1. Kemampuan baru. Saat anak mempunyai kemampuan baru, misalnya bisa berjalan, dia akan merasa exciting dan ingin selalu mencoba, hingga lupa waktu tidurnya.

2. Suasana rumah yang berisik dan ramai di malam hari. Misalnya rumah yang terletak di dekat sumber suara ramai, misalnya pasar, jalan raya, rel kereta api, maupun konser musik, membuat bayi menjadi susah tidur.

3. Kurang stimulasi di siang hari. Jika bayi tidak mendapatkan stimulasi yang cukup di siang hari, maka dia akan menghabiskan waktunya untuk tidur. Jika dia tidak mempunyai cukup informasi mengenai siang dan malam, maka dia mengalami kebingungan membedakan siang dan malam hari.

4. Mencari perhatian. Saat bayi mampu mengenali dan mempunyai kedekatan dengan seseorang (misal, ayah dan ibu), maka dia akan menantikan saat-saat bertemu dengannya. Jika mereka bekerja dan selalu pulang malam, maka bayi akan menemukan pola kapan mereka akan datang, dan rela menunggu untuk bertemu dengannya.

5. Lapar. Bayi yang tidur dalam kondisi belum kenyang, cenderung akan sering terbangun di malam hari. Mereka tidak ingin mengganggu tidur orang tuanya, tapi mereka ingin rasa lapar mereka diobati.

6. Badan tak nyaman. Popok yang basah atau baju berkeringat, membuat bayi tidak nyaman dan menginginkan bajunya diganti.

7. Sakit. Seperti orang dewasa, jika dalam kondisi sakit, maka saat makan terasa tak enak, tidurpun mereka tak nyenyak. Kondisi ini baru bisa diatasi jika rasa sakitnya sembuh atau diobati.

Nasehat Berharga

Untuk mengatasi masalah bayi yang susah tidur di malam hari, Dr. Richard D. Woolfson, dalam Bright Baby, memberikan saran berharga untuk :
1. Memastikan kenyamanan kamar tidur. Ruang yang hangat dan menyenangkan, lapang dan tidak terlalu panas, dilengkapi dengan penerangan yang tidak berlebihan mendukung kenyamanan di bayi saat tidur.

2. Atur pola tidurnya. Kenalkan waktu siang dan malam, dan membentuk kebiasaan dengan mengatur jadwal tidurnya. Misalnya, biasakan untuk menidurkan bayi jam 10 pagi dan jam 3 sore selama beberapa waktu, sedangkan malam hari dalam waktu yang panjang. Pastikan dia sudah menyelesaikan jadwal makan, sehingga saat tidur, perutnya sudah kenyang.

3. “Bersihkan” bayi sebelum tidur. Cuci atau mandikan, kemudian balutlah dengan pakaian yang lembut dan nyaman, sehingga tidur menjadi nyaman dan tidak sering terbangun. Baringkan dengan lembut sambil dibacakan cerita dengan suasana yang santai, atau setelkan musik yang lembut.

4. Berikan stimulasi yang cukup di siang hari, sehingga bayi tidak menghabiskan waktu panjangnya untuk tidur. Ajaklah bermain, bernyanyi, atau bercerita sehingga membuatnya selalu terjaga, sehingga saat malam tiba, rasa kantuk akan menyerangnya.

5. Jangan panik jika tengah malam dia terbangun. Tenangkan diri anda, kemudian dengan lembut, ajaklah anak kembali tidur dengan ditepuk-tepuk atau disenandungkan lagu yang lembut.

Mengingat betapa penting manfaat tidur bagi bayi, mari kita bantu dengan membentuk pola tidur yang benar dan menerapkannya sehingga mereka menjadi terbiasa dan tidak susah lagi untuk tidur malam.

Sumber:
http://parentsguide.co.id/

under: Kiat Tips

Categories