header image

Harga Kita

Posted by: | March 2, 2012 Comments Off on Harga Kita |

Suatu ketika, ada seorang pembicara memulai presentasinya dengan mengeluarkan selembar uang seratus ribu yang masih baru. Kemudian dia bertanya “Siapa diantara Anda yang mau uang ini?”
Langsung saja, semua audiens mengangkat tangannya. “Oke..uang ini akan saya berikan, tapi sebelumnya biar saya lakukan hal ini dulu”.

Sang pembicara melipat dan meremas uang kertas seratus ribu itu, menjadi lembaran uang yang lusuh dan kumal. Kemudian lembarang uang seratus ribu itu dibuka lagi ke bentuk semula. Lalu dia bertanya ”Siapa yang masih mau uang ini?” Tetap aja, semua audiens mengangkat tangannya, sebanyak yang tadi.

“Baik, uang ini akan saya kasih, tapi biarkan saya melakukan hal ini”. Dia menjatuhkan lembaran uang seratur ribu yang sudah lusuh dan kumal itu ke lantai, kemudian dia injak-injak dengan sepatunya, hingga ada pinggir lembar uang itu yang berlubang kecil dan banyak kotoran menempal pada sisi lembar uang itu.

Dia bertanya lagi ”Apakah masih ada yang menginginkan uang ini, coba siapa yang mau?” Tangan-tangan audiens masih saja terangkat. Masih sebanyak tadi.

“Nah, saudara-saudaraku, sebenernya kita sudah mengambil satu pelajaran yang sangat berharga. Anda adalah ibarat lembaran uang seratus ribu ini. Bila Anda tetap menjaga harga diri Anda, kesucian, kejujuran, kesungguhan, ketulusan, maka masih banyak orang yang akan menghargai Anda, mengharapkan Anda, sekalipun Anda dihancurkan, dijatuhkan, diinjak-injak. Nilai anda tetap sesuai dengan harga diri Anda.

Tapi sebaliknya, jika Anda tidak berhasil menjaga harga diri Anda, kesucian, kejujuran, kesungguhan, ketulusan, bahkan ’mengobralnya’ hanya untuk kesenangan sesaat, maka Anda sudah kehilangan nilai Anda, harga Anda akan jatuh menjadi Nol, dan tidak seorangpun akan mengharapkan Anda untuk berada disisinya. Inilah malapetaka dalam kehidupan. Anda hanya menciptakan ’neraka’ di dunia Anda.

Sumber:
http://asia.groups.yahoo.com/group/mpnr-b-uny-2011/

under: Inspirasi Hidup

Categories