Dalam bahasa anak sekarang, mahasiswa Manajemen Pendidikan Non Reguler kelas B (MPNR-B) Angkatan tahun 2011 bisa disebut Mahasiswa Gaul. Meski usia tak lagi muda, bicara soal mode, gaya bicara, sampai pada kebiasaan di kelas, rombongan MPNR-B ini tak mau ketinggalan..Gaull Abiss. So, biar tahu seperti apa gaya mereka, inilah profile penghuni kelas MPNR-B angkatan 2011.
Agus Sutik Dwiartanta (Pak Agus), disepakati bersama menjadi komandan kelas alias ketua kelas. Seorang guru SMP di Kulon Progo. Pembawaannya tenang, berwibawa. Ketika banyak permasalahan dalam kelas, Pak Agus inilah yang menjadi penengah. Urusan KFC (Kucingan Fans Club) pak Agus selalu tampil di depan untuk nraktir…;)
Imam Puspadi (Pak Imam), guru senior SMA di Kalasan. Guru pendidikan jasmani teladan, kelihatan dari bodinya yang atletis dan selalu bugar. Orangnya enerjik, cekatan, dan gaya bicaranya juga ceplas-ceplos. Jadi idola di kelas, wajar karena figurnya kebapakan…:)
Tokhibin (Pak Tokhibin), guru senior SMK di Magelang. Dah pas banget menjabat kepala dinas, bukan kepala bidang loh..hee. Jadi tumpuan dan harapan sebagai penanya utama di tiap sesi presentasi..maklumlah instinct keilmuannya sudah tinggi..semuanya sudah diluar kepala..hee
Sukarti (Bu Karti), seorang perantau sejati. Asal dari wonogiri tapi sudah mendarahdaging jadi orang Papua. Tapi ga ada yang berubah, logat Jawa Tengahnya keliatan. Figur keibuan, sering mengalah demi kelas, dan jadi curhatan bagi si anak-anak gaul“
Junita Widiati Arfani (Bu Nita), leadernya SMP dan SMA Perguruan Budi Mulia Dua. Disegani..orangnya serius, tapi justru dari keseriusannya itu mendatangkan kelucuan, karena sering membuat orang bertanya, lupaa ato ga ingat yha?..Titik.
Siti Nurnisa Dewanta (Bu Nanis), top of the top di Perguruan Budi Mulia Dua. Hidupnya mungkin bukan 24 jam, bisa 48 jam sehari semalam. Bagai burung terbang, jarang hinggap terlalu lama. Keramahannya terbungkus keseriusan dalam berfikir dan berkata-kata…maklum, falsafah padi: makin berisi, makin banyak burung yang datang…hee
Teti Indriati Kastuti (Teh Teti), asli bandung yang jadi pengajar Bahasa Jepang di UTY. Boleh dibilang sebagai Star of The Class. Gimana tidak, kalo ga ada teh Teti, kelas terasa sepii.., tapi aman..hee. Tanpa Teh Teti ga akan ada yg cuap-cuap, suka bersungut-sungut kalo pas presentasi..;). Tapi soal gaya dan mode, boleh diadu…hiii
Suhaemin (Pak Emin), guru di madrasah di Sleman. Orangnya kalem, lembut..tapi kalo dah terpancing, bisa luar biasa..Selalu optimistis, terbukti semua nilai mata kuliah bertabur bintang..”katanya”. Menjadi imamnya kelas MPNR-B, suka jadi imam kalo sholat di kampus…Jama’aaahh..ooh jama’aaaah..hee..:)
Nazif Masykur (Pak Nasif), dulunya kepala sekolah SDIT di Bantul. wah…sering jadi bemper nya kelas MPNR-B. Orangnya spontan, maklum dia seorang mentor dan motivator seperti layaknya Mario Teguh The Golden Way. Tapi sayang, sering mengalami nasib yang kurang berpihak. Begitu dekat dengan para dosen, karena harus memenuhi syarat agar lulus mata kuliah…nasip..nasib..:(
Novy Christiana (Bu Novy), pejabat teras di Perguruan Budi Mulia Dua juga, orangnya terlalu lembut, kadang saking lembutnya suaranya tidak terdengar..Tapi dibalik kelembutannya, tersimpan semangat luar biasa dan selalu bisa Enjo-i di setiap kesempatan
Aini Husna (Bu Aini), guru plus Kepsek di SD Budi Mulia Dua. Enerjik, spontan, fasilitator dan dinamisator. Orang yang paling rajin dalam urusan meng-SMS update berita kelas MPNR-B. Nampak usaha untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya. Bisa dihitung koq, berapa kali ga masuk kuliah, sampe kadang krucilnya ikut dibawa jadi mahasiswa..haa
Erna Herawati (Bu Erna), guru SMP di Bantul. Tidak banyak cerita, karena Bu Erna memang tipe pendiam, tapi termasuk orang yang supel. Ditambah kurang aktif ikut kuliah karena banyak kegiatan dan keperluan pribadi..jadi masih banyak yang harus dikejar
Maryadi (Pak Maryadi), guru SMK di Kulon Progo. Another star of MPNR-B, karena paling sering bikin temen2 ga bisa nahan tawa. Yha..keliatan innocent pas presentasi, pas bicara. Ga tahu deh, apa didepan kelas waktu ngajar juga begitu, lah trus muridnya jadi apa???
Rita Astuti (Bu..ehh Mbak Rita), guru MTs di Sleman. Suka berapi-api kalo lagi presentasi. Ga banyak yang berani komentar, salah sedikit..hajjjarr…Serba pingin; pingin sesuatu langsung beli, pingin tesis..mau beli dimana yha??wkwkwk. Tapi orangnya kompak koq, palagi diajak kongkow sama temen sebayanya, mbak Luluk.., kompak bangetss..:)
Lulu’ Kurnia Syaftiani Djumasa (Bu..ehh Mbak Luluk), guru SMK di Kulon Progro. Kelihatan masih culun, jadi mahasiswa S2 hee.banyak yang meragukan. Masih sering ngalor-ngidul, maklum masih dalam tahap perkembangan. Paling banyak protes kalo dia rasa ga benar, dan suaranya itu loh…”high volume“..peace…!!! 😉
